Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas petunjuk dan izin-Nyalah sehingga blog SMP Negeri 17 Kendari dapat online di hadapan kita semua. Kami berharap dengan hadirnya blog ini dapat merupakan sarana informasi yang sangat efektif dalam usaha membangun bangsa dalam arti pembangunan aspek intelektualitas, moralitas maupun kepribadian.
Ini merupakan salah satu solusi yang harus segera kita ciptakan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), dalam kerangka menciptakan potensi-potensi manusia yang berakhlak, berbudipekerti dan berpengetahuan yang baik.
Pembangunan moral dalam pembentukan karakter pribadi anak juga tidaklah lepas dari peran serta dan dukungan orang tua/wali siswa. Hal ini dimaksudkan untuk dapat membantu upaya perwujudan disiplin sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah dan lulusan SMP Negeri 17 Kendari sesuai apa yang diharapkan.
Blog SMP Negeri 17 Kendari ini hadir dimaksudkan sebagai salah satu upaya dari tuntutan peran penting teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat guna memberi informasi seluas-seluasnya serta menerima masukan yang bersifat membangun demi kemajuan-kemajuan pendidikan sebagaimana apa yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan dan Pendidikan Nasional secara menyeluruh.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu atas terbentuknya Blog ini. Semoga Blog SMP Negeri 17 Kendari ini dapat menjadi salah satu sumber Informasi penting dan bermanfaat bagi kita semua. Amin
Wassalamu'alaikum Wr. Wb,
Hamparan Nikmat dan bias rahmat Illahi Rabbi yang tercurah saat ini merupakan hidayah Allah SWT yang tidak dapat diukur dengan alat takar terbaik dimuka bumi. Oleh karena itu, sebagai umat yang beragama izinkanlah saya mengajak kepada kita semua untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur atas pancaran bahagia, kekuatan serta kesehatan yang terasa dalam suasana bahagia saat ini.
Hari ini merupakan hari yang indah dan bahagia bagi sebagain anak-anak bangsa.
Hari ini merupakan momentum penting bagi keberlangsungan yang lebih dari pendidikan sebagian generas.
Hari inipun merupakan anugrah yang bisa saja datangnya dengan sebuah keharuan mendalam bagi sebagian pionir pembangunan kota kendari
Kata Sebahagian ini sangat dalam makna dan tujuannya. Namun kata sebahagian ini merupakan harapan sekaligus impian dari sebahagian lainnya yang tetap berharap dengan kecemasan dan penuh ragu akan pancaran kebahagiaan kawan-kawan yang hadir ditempat ini.
Kami mengakui sepenuhnya bahwa telah banyak uluran tangan yang terkadang tanpa diketahui arah datangnnya.Begitu pula kucuran program yang direalisasikan oleh pemerintah kota dengan segala upaya dan daya akan tetapi sebahagian yang belum tersentuh oleh bantuan beasiswa demi kelangsungan pendidikan dalam alunan kehidupan yang layak masih saja muncul kepermukaan.
Hari ini, doa dan upaya menggapai cita-cita anak-anak kita semua yang hadir ditempat ini. Diajawab dalam alunan sair pujangga yang terdengar merdu, menyejukkan hati, memancarkan sinar harapan, serta memecah kerinduan yang seakan lama terpendam dalam hiruk pikuk kehidupan.
Beasiswa ini merupakan pemicu prestasi, penggugah semangat belajar, pendorong motivasi serta merupakan harapan masa depan bagi anak-anak generasi penurus pembangunan. Oleh karena itu, mewakili anak-anak kami serta seluruh kepala sekolah yang mendapatkan kucurun dana bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa mengucapkan terimakasih banyak yang tak terhingga dengan kata dan perbuatan kami,kepada Perum Penggadian VII yang telah turut ikut andil dalam menerjemahkan kesuksesan program pendidikan di kota kendari.
Perekrutan calon penerima beasiswa ini, kami lakukan atas seleksi yang cukup ketat dengan memperhatikan prestasi akedemik namun berlatarbelakang kurang atau tidak mampu, namun alokasi yang tersedia sangat terbatas sehingga pertimbangan pengusulan dilakukan melalui konsultasi internal sekolah dengan tujuan untuk melahirkan calon penerima beasiswa yang memiliki prestasi akedemik, berkepribadian baik serta berasal dari keluarga kurang atau tidak mampu.
Perhatian yang diberikan oleh perum penggadaian VII telah sejalan dengan alur religius dimana keberedaan kaum duafa yang berpotensi harus tetap dilihat tanpa sebelah mata sehingga mereka dapat jauh dari kemelaratan atau kemiskinan.
Dibalik nikmat yang diberikan Allah SWT melalui Perum Penggadaian hari ini,
Kami mesih mempunyai harapan dan doa akan kesambungan program beasiswa ini dimasa-masa mendatang tentunya dalam skala yang lebih baik. Apakah kulitatif maupun kuantitatifnya sehingga kata sebahagian tersebut dapat menjadi tiga perempat bagian atau mungkin sepenuhnya dapat terbias dalam program beasiswa dimasa mendatang.
Karena keinginan dan harapan tersebut begitu kuat sehingga kami senantiasa berdoa semoga limpahan rizki dan rahmat Allah SWT dalam segala usaha perum penggandaian dimasa mendatang dapat lebih baik sehingga anak-anak kami dapat lebih banyak yang akan menerima beasiswa yang serupa.
Bias jadi anak-anak kami yang berada diruangan ini, akan menjadi penerus atau mungkin sebagai pemegang saham dari Prum penggadaian sehingga dapat andil dalam perkembangan perum penggadaian dimasa mendatang.
Semoga bantuan ini dapat berguna bagi kemajuan pendidikan dan kehidupan generasi mendatang kearah yang jauh lebih baik lagi.
SMP Negeri 17 Kendari yang didirikan tahun 2004 saat ini telah berstatus sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) dan tengah berbenah diri menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
Visi : "Menghasilkan Lulusan yang Memiliki Imtaq, Menguasai Dasar-Dasar Iptek serta Mempunyai Pola Pikir yang Inovatif dalam Era Persaingan Global"; serta
Misi : "Menciptakan Anak Didik yang Beriman dan Bertaqwa dengan Dibekali Ilmu Pengetahuan, Keterampilan, dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan" melalui upaya-upaya:
Mengembangkan kehidupan warga sekolah yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) secara maksimal sehingga perolehan nilai Rapor dan rata nilai Ujian Nasional (UN) setiap tahun meningkat.
Menjamin pelayanan belajar yang PAKEM dengan sumber belajar yang memadai.
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi kegiatan dan kemajuan belajar siswa yang berkesinambungan.
Meningkatkan kerjasama dengan orang tua siswa, masyarakat dan instansi terkait dalam rangka pengawasan guna peningkatan disiplin siswa.
Meningkatkan kinerja guru dan tata usaha dalam rangka pelayanan prima kepada siswa dan masyarakat.
Menumbuhkan minat baca dan menulis bagi siswa, guru, dan tata usaha melalui lomba.
Menumbuhkan semangat berprestasi semua warga sekolah dan mencintai lingkungan.
Membentuk dan membina kelompok siswa peduli lingkungan/pelaksanaan 7K.
Mengadakan inovasi-inovasi.
Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan global.
Membentuk dan membina kelompok regu olahraga prestasi dalam upaya menjaga kesehatan rohani, membangun ketahanan dan kebugaran jasmani.
Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Menyusun perencanaan, membuat program dan pelaksanaan program
Pengorganisasian
Pengarahan
Ketenagaan
Pengoordinasian
Pengawasan
Penilaian
Identifikasi dan pengumpulan data
Penyusunan laporan
TUGAS POKOK DAN FUNGSI URUSAN KURIKULUM
Urusan Kurikulum membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
Mengatur penyusunan program pengajaran (PT, PC,PSP dan RP)
Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstra kurikuler
Mengoordinasikan dan membantu mempersiapkan penyusunan program pengajaran guru setiap bulan menjelang pelaksanaan supervisi oleh Kepala Sekolah
Mengatur pelaksanaan program penilaian, kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulsan, laporan kemajuan belajar siswa dan pembagian rapor serta Ijazah dan SKHU
Mengatur pelaksanaan/pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
Melaksanakan supervisi administrasi guru dan melaporkan kepada Kepala Sekolah secara tertulis
Mengecek kehadiran mengajar guru setiap hari dan membuat data setiap minggu untuk dilaporkan kepada Kepala Sekolah pada saat rapat mingguan
Mengonsultasikan mutasi siswa kepada kepala sekolah
Menyusun laporan
TUGAS POKOK DAN FUNGSI URUSAN KESISWAAN
Urusan Kesiswaanmembantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Mengatur dan membina program kegiatan kesiswaan/OSIS
Melaksanakan kegiatan pembinaan siswa/OSIS dalam menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
Melaksanakan bimbingan dan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
Melaksanakan pembinaan terhadap pengurus OSIS tentang organisatoris
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS yang meliputi Kepramukaan, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Paskibraka
Membina dan mengorganisasikan pelaksanaan 6K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan)
Menyeleksi siswa untuk diusulkan sebagai calon penerima beasiswa
Menyelenggarakan cerdas cermat bidang studi antar kelas
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan/OSIS
TUGAS POKOK DAN FUNGSI URUSAN SARANA DAN PRASARANA
Urusan Sarana dan Prasarana membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar
Merencanakan program pengadaannya
Mengoordinir pendayagunaan sarana dan prasarana
Mengelola perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana
Bertanggung jawab terhadap keindahan dan kebersihan sekolah dan lingkungannya
Membuat papan data keadaan sarana pada setiap ruangan
Menyusun laporan kegiatan terhadap urusan sarana dan prasarana
TUGAS POKOK DAN FUNGSI URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Urusan Hubungan Masyarakat membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Mengatur dan mengembangkan hubungan sekolah dengan Komite Sekolah dan orang tua/wali siswa
Mengatur, mengoordiasikan dan mengembangkan peran Koumite Sekolah
Mempublikasikan kepada masyarakat tentang keberadaan sekolah (SMP Negeri 17 Kendari)
Membina hubungan dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya
Mengatur dan mengembangkan hubungan sekolah dengan masyarakat di lingkungan sekitar sekolah
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan urusan hubungan dengan masyarakat
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA URUSAN TATA USAHA
Kepala Urusan Tata Usaha bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dengan tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Menyusun program kerja tata usaha sekolah
Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
Mengembangkan dengan membina karir pegawai tata usaha
Menyusun administrasi perlengkapan sekolah
Membuat data statistik sekolah
Mengoordinasikan dan melaksanakan 6K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan)
Mendapingi Kepala Sekolah dalam rapat-rapat internal
Memberikan penilaan (DP3) pegawai tata usaha setiap tahunnya
Memberikan layanan dengan sebaik-baiknya kepada guru dan siswa
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausaaan secara berkala
Mengelola penyelesaian kenaikan pangkat, usul Karpeg dan Taspen
Mengelola perhitungan AK dan membuat PAK bagi guru yang telah cukup menurut perhitungannya dan sekaligus mengusulkan ke tim penilai AK pada Dinas Pendidikan Nasional Kota Kendari
Mengelola penyelesaian KGB, KP4, cuti dan Buku Induk Pegawai
Membuat dan melaporkan DUK serta menyempurnakan papan DUK sesuai dengan perubahan pangkat PNS setiap tahun
Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan sarana yang ada
Membuat/menyusun buku administrasi peralatan dan sarana/inventaris sekolah
Membuat laporan pendayagunaan sarana/barang inventaris sekolah
Membuat dan mengisi (men-check-list) setiap pergantian pelajaran selama hari-hari belajar efektif untuk bahan rapat evaluasi mingguan
Membuat/menyimpan blanko/file surat penyampaian (pemanggilan) konsultasi orang tua siswa, surat permohonan dan keterangan pindah sekolah, dll
TUGAS POKOK DAN FUNGSI WALI KELAS
Wali Kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Pegelolaan kelas
Penyelenggaraan administrasi kelas, meliputi: papan absensi kelas, jadwal pelajaran, buku absensi kelas, jurnal/agenda kelas, tata tertib kelas dan daftar tugas pembersihan kelas
Pembuatan Struktur Kepengurusan Organisasi Kelas
Pengisian buku absensi siswa setiap hari
Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger)
Membuat catatan-catatan khusus tentang siswa
Menyurati orang tua siswa apabila terdapat siswa yang tidak mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) dua hari berturut-turut atau lebih tanpa alasan yang jelas dan atau siswa yang bersangkutan membuat kesalahan
Menginterview setiap siswa yang berbuat kesalahan serta siswa yang tidak hadir pada hari/PBM sebelumnya
Sewaktu-waktu memeriksa tas siswa untuk mengantisipasi kemungkinan adanya siswa yang membawa senjata tajam, media pornografi, minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang
Mengisi buku rapor dan menyerahkan kepada orang tua/wali siswa pada setiap akhir program semester
TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU MATA PELAJARAN
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab tersebut meliputi:
1.Membuat program pengajaran antara lain:
a.Analisis Mata Pelajaran (AMP)
b.Program Tahunan (PT)
c.Program Semester (PS)
d.Program Satuan Pelajaran (PSP)
e.Program Rencana Pengajaran (RP)
f.Lembar Kerja Siswa (LKS)
2.Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a.Memperhatikan kebersihan ruangan kelas dan kerapian meja-kursi siswa, termasuk kerapian pakaian siswa
b.Meneliti daftar hadir siswa
c.Mengarahkan perhatian siswa untuk siap mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh
d.Mengingatkan pelajaran yang lalu sebelum memulai pelajaran baru (boleh dalam bentuk pertanyaan)
e.Mencatat di sudut papan tulis atau mengemukakan urutan-urutan tujuan yang akan dicapai kepada siswa sebelum memulai pelajaran
f.Memusatkan/memasukkan nuansa religius (landasan imtaq) terhadap materi pelajaran umum
g.Mengupayakan 70-80% kegiatan siswa merupakan bentuk penugasan, diskusi atau tanya jawab dan selebihnya (20-30)% merupakan penjelasan
h.Setiap tatap muka diupayakan menggunakan alat peraga
i.Mempergunakan bahasa yang baik dan benar pada saat PBM dan menghindari menggunakan ucapan yang kasar, kurang layak dan menyinggung orang tua siswa
j.Ketika akan mengakhiri pelajaran diadakan pertanyaan tentang keberhasilan penugasan Pencapaian Target Kurikulum (TPK)
k.Pada saat mengakhiri pelajaran, memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mempertajam penguasaan PTK
l.Memeriksa dengan baik tugas rumah yangdikerjakan oleh siswa
m.Memberikan motifasikepada siswa agar lebih giat belajar, baik di sekolah maupun di rumah
n.Mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan salam
o.Memberikan ucapan selamat (berjabat tangan) antara guru dengan siswa bila pelajaran berakhir pada hari itu sebelum siswa meninggalkan ruangan kelas
3.Melaksanakan kegiatan penilaian (ulangan harian dan ulangan semester)
4.Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5.Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran
6.Membuat alat pengajaran /alat peraga
7.Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
8.Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat guru yang bersangkutan
TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Guru Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
Berkoordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprerstasi dalam kegiatan belajar
Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling
TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU PIKET
Guru Piket membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Mengatur dan menunjuk Petugas Piket Siswa Harian
Mencatat siswa yang datang terlambat pada saat apel pagi atau upacara bendera
Menangani dan mengatasi kejadian-kejadian tidak semestinya yang terjadi pada hari piket guru yang bersangkutan
Bertanggung jawab terhadap kemajuan, ketertiban dan kelancaran Proses Belajar Mengajar (PBM) pada hari itu
Mengarahkan dan membimbing siswa tentang cara penggunaan seragam yang rapi dan benar sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pihak sekolah
Membimbing dan mengarahkan siswa tentang kebersihan dan kerapian berpakaian, termasuk memeriksa kelengkapan atribut pakaian siswa setiap hari tugas guru piket bersangkutan
Menegur dan memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang ditetapkan pihak sekolah dengan teguran dan sanksi yang bersifat mendidik atau mempunyai nilai positif
Mengontrol bell tanda apel pagi, PBM dimulai, pergantian jam pelajaran, istirahat serta PBM berakhir.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSTAKAWAN SEKOLAH
Pustakawan Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Merencanakan pengadaan buku dan media elektronik perpustakaan
Mengurus pelayanan perpustakaan
Merencanakan pengembangan perpustakaan
Memelihara dan memperbaiki buku, media elektronik dan bahan pustaka lainnya
Menginventarisasi dan mengadministrasi buku, media elektronik dan bahan pustaka lainnya
Melakukan layanan pada guru, siswa dan tenaga kependidikan
Menyimpan buku, media elektronik dan bahan pustaka lainnya
Menyusun tata tertib perpustakaan
Menata dan menjaga kebersihan ruangan serta lingkungan sekitar perpustakaan
Menyusun laporan pelaksanaan program perpustakaan secara berkala
Tenaga Kependidikan: Munaji/ 19620409 198702 1 002 (KTU) Andi Agussalim Hamid / 19740802 199802 1 002 Sitti Nurdiana Erwin Saleh, A.Md.Kom. Abdul Wahab Sukri A., S.E. Syamsiatin Ibrahim, S.Sos. Muh. Sukrin, S.E Muhalifa, A.Md. Mansur Musran
SMPN 17 Kendari Menuju Sekolah Adiwiyata
Sekolah yang berada pada kawasan perbatasan Kelurahan Kadia dan Punggulaka ini berdiri sejak April 2004 dengan sebuah kesan “miring” yakni sekolah dalam hutan. Julukan ini bukan tanpa konsep, akan tetapi sempat dimuat dalam harian surat kabar lokal “ Kendari Pos” pada edisi mingguKedua bulan April 2004. Inilah yang menjadi salah satu penyebab akan minat masyarakat terhadap sekolah yang kurang baik.
Kalah bersaing akan fasilitas, daya dukung masyarakat, SDM serta ketenaranbukanlah membuat surut bagi segenap warga sekolah yang serba keterbatasan, akan tetapi menjadi sebuah cambuk motivasi dan upaya dalam melakukan pembenahan dan perubahan kearah yang lebih baik dengan tajuk “unggulan lokal yang berbasis sekolah”. Tingkat partisipasi masyarakat yang rendah dengan pencapaian 86,74 % merupakan orang tua siswa yang tergolong miskin dengan mata pencaharian petani, pedagang kaki lima, peladang berpindah dan pemulung merupakan sebuah potensi besar dalam mencapai tujuan tersebut.
Penerapan mata pelajar Pertamanan dan Pertanian Hortikultura sebagai mata pelajaranmuatan lokal telah membuahkan hasil dengan terciptannya penataan taman sekolah, kebun sekolah serta dikucurkannya dana bloc grend yang dimanfaatkan sebagian besar dalam pengadaan fasilitas green house bagi pertamanan sekolah dan lingkungan luar sekolah sehingga menjadi sumber penghasilan dalam rangka kesinambungan walaupun eksistensinya terbentur pada kendala financial dan SDM.
Seiring dengan mencuatnya isu “pemanasan global”, sekolah yang berada di tengah kota namun sedikit tersembunyi dari keramaian kota tetap eksis dengansebuah cita-cita untuk mewujudkan SMPN 17 Kendari sebagai pionir paru-paru kota. Bukan hanya khayalan belaka akan tetapi langkah kongkrit kemudian diupayakan segenap warga sekolah. Kerjasama dengan fosil Indonesia, WWF serta Komunitas Merah Telkomsel kemudian menjadi langkah awal gerakan penghijauan lingkungan sekolah dengan sebuah program “penanaman 100 Pohon bagi 3 siswa dan 1 guru/pegawai untuk 1 pohon”. Walau berjalan dengan tertatih tatih akan tandus dan gersangnya lahan namun hari ini telah membuahkan hasil akan kerindangan yang mulai Nampak dalam hamparan kehijauan disetiap sudut sekolah.
Penerapan mata PelajaranPendidikan Ketrampilan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PKPLH), pengangkatan petugas keamanan dantaman sekolah melalui kerjasama Komite Sekolah, Penataan Taman dan apotik hidup Sekolah, Pembentukan UKS, PMR serta Siswa Cinta Lingkungn merupakan sebagian langkah kongkrit selanjutnya yang dilakukan sehingga eksistensi lingkungan hidup sebagai penunjang kegiatan belajar dapat terealisasi.
Berbagai kerjasama baik lokal, nasional maupun mancanegara mulai tarjalin namun banyak yang bersifat lisan dalam bentuk saran dan bantuan pemikiran misalnya LSM lingkungan Australia, WWF dan duta dari Kanada sempat hadir bertatap muka dan melihat lingkungan sekolah. Ukiran prestasipun dalam bidang lingkungan telah banyak di raih baik tingkat Kota Kendari, Propinsi Sultra, maupn nasional. Hal inilah yang menerawang seantero Kota Kendari bahwasanya SMPN 17 Kendari sebagai sebuah sekolah yang berwawasan lingkungan hidup. Hal tersebut seiring dengan penghargaan Pemerintah Pusat sebagai juara harapan 3 sekolah lingkungan tingkat Nasional.
Dorongan inilah yang menjadi khayalan dan impian dalam sebuah kerangka cita-cita sebagai senandung nyayian burung pagi petang dan sore di bumi hijauSMPN 17 Kendari untuk berupaya mengusulkan Sekolah ini menjadi Sekolah Adiwiyata.
Kabut semakin menusuk kesumsum mengiringi dentuman beduk subuh, yang mengawali berkumandangnya adzan yang menggema bagai tiupan sangkakala menyongsong datangnya fajar. Anisahpun tersentak dan tersadar dari nyenyak tidurnya, kemudian teringat kewajibannya kepada sang Khalik.
Seperti pagi sebelumnya, setelah shalat subuh ia kemudian membantu bibi untuk meyiapkan sarapan pagi lalu menyiapkan diri berangkat ke sekolah.
“ Ayah ketiduran lagi ya ?.” Anisah membuka percakapan dimeja saat sarapan pagi.
“ Anisah.... tolong mengerti ayah, semalam ayah kelelahan sebab kemarin ada kunjungan ke Kota Kolaka.” Ayah menyela.
Anisahpun terdiam sejenak, lalu melanjutkan sarapan paginya
Anisah adalah anak sematawayang keluarga Pak Hadi Pratama dan Ibu Mukmina yang merupakan keluarga pengusaha ekspor kakao. Keadaan tersebut menjadikan Anisah hidup dalam kehidupan yang lebih dari berkecukupan, namun kepribadiaannya tidak seperti keberadaannya. Kesederhanaan, kepolosan dan kebaikan hatinya membuat Anisah sangat disenangi oleh banyak orang, baik dikeluargannya, teman sekolah, maupun tetangganya.
Sebagai gadis yang telah akhil balik, Anisah tumbuh menjadi sosok dewa penolong kepada sesamanya. Kemurahan hatinya seakan membawa kesejukan buat orang disekelilingnya. Aisyah dan ahmad adalah sahabat sejatinya semenjak dibangku sekolah dasar hingga kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Saat ini. Walaupun berkelainan kelas namun kebersamaan dikala senggang tetap seerat dulu.
Aisyah merupakan anak dari Pak Ustaz Umar, yang bekerja sebagai guru Pendidikan Agama Islam pada SMPN 17 Kendari tempat mereka sekolah. Pertemuannya dengan Aisyah telah membawa Anisah menjadi wanita berjilbab seperti dirinya. Walaupun banyak teman sekelilingnya sering mengganggu namun Anisah tidak merasa malu, bahkan membuat dirinya bertambah anggun dan percaya diri.
Pak rahmat yang sehari-hari mencari nafkah dari gerobak usangnya, adalah ayah ahmad yang dijuluki si kutu buku. Anisahpun sering terbantu dalam menyelesaikan tugas sekolah yang dianggapnya sulit, khususnya matapelajaran matematika.
“ Assalammu alaikum” Anisah memberi salam sambil membuka pintu depan rumahnya, yang merupakan kebiasaan saat hendak masuk ke rumah yang megah itu. Karena pintunya terkunci, maka Anisahpun memberi salam yang lebih keras. Sesaat kemudian terdengar jawaban salam serta lari-lari kecil mengarah ke pintu dihadapannya. Pintupun terbuka namun Anisah belum melangkah masuk, ia membuka sepatu yang dipakainya.
“ Anisah, tak perlu buka sepatu nanti kalau kotor biar bibi sapu lagi !. “ Bibi berkata sambil berusaha meraih sepatu kiri Anisah yang telah dibukanya.
“ Bibi jangan berkata begitu, kalau setiap orang yang masuk tidak mengerti, maka berapa kali bibi harus menyapu dalam sehari !.” Sahut Anisah.
“ Anisah... Anisah, selalu ada saja jawaban.” Bibipun duduk dilantai menunggu sepatu kanan anisah terbuka dari kakinya.
“ Sepatu kirinya kepada bibi pegang ?, sini aku saja yang bawa bi !.” Gertak Anisah.
Akhirnya bibi yang sedari tadi menemani Anisah hanya dapat menggeleng-gelengkan kepalanya seperti hari-hari sebelumnya.
“ Oh ya, apakah Ibu sedang keluar rumah Bi ?.” Anisah bertanya.
“ tidak Non, Ibu lagi masak di dapur. “ Sahut Bibi
Anisahpun berlari kecil menuju ke dapur meninggalkan bibi yang tengah menutup pintu depan yang lebar itu.
“ Assalmmu alikum Bu !.“ Salam Anisah mengagetkan Ibu Mukmina yang telah asik dengan sendok gorengan dan kualinya.
“ Waailaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Anisah..., Ibu kaget Lho “. Sahut Ibu Mukmina sambil melanjutkan adukan masakan dikualinya setelah terhenti sejenak.
“ Masak apa bu ?.” Tanya Anisah
“ Ini Ibu lagi masak gulai ayam, makanan kesukaaanmu. “ Jawab Ibu Mukmina
“ Asyik, terimakasih Bu !, Ibu cantik deh !.” Ledek Anisah
“ Lho kok pulangnya cepat ?.” Tanya Ibu Mukmina selanjutnya.
“ Ada rapat Dewan Guru, Bu!. Jadi pulang lebih awal.” Seru Anisah
“ Aku bantu ya Bu !, tetapi aku akan mengganti baju dulu. “ Anisah berkata lalu menuju kamarnya dengan cepat.
Kebahagiaan dan kehangatan dikeluarganya sangat dirasakan oleh Anisah. Ibu Mukmina merupakan sosok ibu idola bagi Anisah, kerana kasih sayangnya pada Anisah sangat besar. Namun kebahagiaan itu akhir-akhir ini mulai dirasakan adanya perubahan disaat makan siang atau makan malam tiba. Anisah dan Ibu Mukmina selalu menunggu Pak Hadi Pratama untuk makan bersama, namun selalu tidak terwujud seperti suasana makan saat Anisah masih dibangku Sekolah Dasar. Namun kenyataan ini mereka memakluminya, kemungkinan pekerjaan yang menumpuk dan waktu yang sedikit sehingga Pak Hadi Pratama tidak dapat sempat pulang ke rumah untuk santap bersama. Begitu pula saat adzan magrib dan isha bergema, Ibu Mukmina dan Anisah terkadang hanya shalat berdua atau ke mesjid bersama.
Pak Hadi Pratama sangat sayang pada Anisah, sagala keinginanan Anisah selalu dipenuhinya. Keadaan ini tidak membuat Anisah menjadi manja dan sombong. Didikan dan ajaran yang diberikan ibunya sehari-hari sehingga Anisah memiliki budi pekerti yang baik. Ibu Mukmina adalah seorang Mualaf, semenjak nenek dan kakek Anisah pindah ke tanah Buton dan kedekatannya dengan budaya buton dan kentalnya pengaruh islam dalam kehidupan masyarakat membuat daya tarik bagi mereka untuk mempelajari dan menekuni ajaran islam waktu itu.
Kakek dan nenek Anisah dari pihak ibunya adalah seorang Budayawan dan ahli sejarah dari negeri kincir angin. Pada saat ibu Mukmina berumur enam tahun sudah dapat membaca tulisan arab. Perjodohan dengan Pak Hadi Pratama yang merupakan anak pengusaha ternama ditanah Buton kemudian merubah nama Jean Even Dujarick menjadi Mukmina. Semenjak saat itu kehidupan ibu Mukmina berubah drastis mengikuti keadaan.
Mendalami agama islam bagi Ibu Mukmina tidaklah susah, mengingat orang tuanya terdahulu telah banyak memberikan kaidah-kaidah islam melalui buku-buku yang dimilikinya. Namun untuk lebih mengarahkan pemahaman Ibu Mukmina, maka Pak Hadi Pratama mencarikan pendamping ulama wanita guna membimbing Ibu Mukmina dalam mempelajari Islam yang lebih baik.
Kelahiran Anisah disambut dengan suka cita oleh seluruh keluarga. Kelainan kandungan yang dimiliki ibu Mukmina mengakibatkan Anisah lahir melalui operasi seisar. Namun bukan hanya itu, kandungan ibu Mukmina harus diangkat karena dokter menyatakan ada tumor yang bersarang didalamnya. Itulah mengapa anisah menjadi anak sematawayang keluarga Pak Hadi Pratama.
Campuran Belanda, Buton dan Jawa menjadikan anisah berperawakan cantik rupawan, berbadan tinggi memiliki kulit putih, mata yang indah dan rambut sedikit pirang. Keceriaan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh kedua orang tua Ibu Mukmina akan kehadiran sang cucu tidaklah berlangsung lama, sebab saat Anisah berumur enam bulan, kakek dan neneknya mandapatkan surat panggilan kembali ke Belanda untuk meyelesaikan hasil penelitian kebudayaan buton di negeri kincir angin hingga saat ini.
“ Neng Anisah, Silahkan dimakan baksonya nanti keburu dingin. “ Sela Pak Rahmat, ayah Ahmad.
“ Maaf Neng !, Bapak kebanyakan bertanya, sehingga neng Anisah keasikan cerita. Soalnya Bapak penasaran melihat Anisah seperti orang bule.” Lanjut Pak Rahmat.
“ Tidak mengapa kok, Pak Rahmat. “ Sahut Anisah.
Anisah sering mampir ke gerobak Pak Rahmat bersama Aisyah dan Ahmad saat pulang sekolah karena rumah mereka semua searah.(….bersambung)